Pengen ngeblog lagi..mas boby juga bolehin..aci modemnya mas bobi......
Adalah yang terbaik....
- Kamis, 11 Juli 2013
Kulihat sudah Riak kecil di ufuk barat Kala yg sama, burung2 bernyanyi pnuh riang Tak kumaksud bertanya Namun mereka beri jawab sempurna Bismillah...
Ini tentangku... Tentang hari-hariku yang semakin lama semakin kusadari bahwa semuanya adalah yang terbaik yang diberikan Sang Sempurna kepadaku. Walau kata Khairil "Luka dan bisa kubawa berlari" ini tak menyurutkan semangatku dalam pengabdian suci.SMAN Pintar Raih Juara Umum pada Bulan Bahasa
- Rabu, 21 November 2012
Siswa-siswi SMAN Pintar Kab. Kuantan Singingi kembali meraih prestasi pada lomba Bulan Bahasa di SMAN Plus Provinsi Riau dengan keluar sebagai juara umum. Lomba yang dilaksanakan pada 15-17 November 2012 tersebut membawa nama SMAN Pintar ke puncak prestasi yang sudah lama diimpikan. Dari 5 cabang lomba yang ditaja SMAN Plus Provinsi Riau untuk tingkat SMA, SMAN Pintar hanya mengikuti 4 cabang lomba. Keempat cabang lomba tersebut adalah penulisan cerpen, penulisan puisi, kolaborasi puisi, dan penulisan esai. Untuk cabang lomba hasta karya yang baru dilaksanakan tahun ini, SMAN Pntar belum dapat berpartisipasi.
Lomba yang berhasil dimenangkan SMAN Pintar adalah penulisan cerpen, penulisan puisi, dan kolaborasi puisi. Untuk penulisan cerpen, SMAN Pintar memeroleh juara pertama atas nama Safitri Yonanda dengan judul cerpen “Dua Matahari Itu Tak Ada”. Pada penulisan Puisi, SMAN Pintar berhasil memeroleh juara kedua atas nama Putra Gunawan dengan judul puisi “Nyala yang Nyata”.
Cabang lomba paling bergengsi yang berhasil dimenangkan SMAN Pintar adalah lomba kolaborasi puisi. SMAN Pintar berhasil merebut juara pertama pada cabang lomba ini. Tim kolaborasi puisi yang terdiri dari Prahadi Aprianto Sinambela, Melsa Nilmalasari, Kiki Tria Meilani, Anang Sudarmaji, Budi Sentosa, Abrar Yusra, dan Meironi B dapat membuktikan kepada penonton bahwa kreativitas siswa-siswi di daerah juga tidak kalah hebat dibandingkan siswa-siswa di kota provinsi. Keberhasilan siswa-siswi SMAN Pintar meraih tiga juara tersebut membuat mereka dinobatkan menjadi juara umum pada bulan bahasa 2012 yang ditaja oleh SMAN Plus Provinsi Riau.
Sebagai guru pembimbing, Delfira Yusrila Dewi, M.Pd., tentunya merasa sangat bangga karena siswa-siswinya berhasil keluar sebagai juara umum pada perlombaan tersebut. “Ini imipian kami sejak lama, memang tiga tahun sebelumnya kami selalu mendapat juara di berbagai lomba,entah itu penulisan puisi atau penulisan cerpen di ajang ini, namun belum pernah mendapatkan juara di cabang kolaborasi. Pada tahun keempat ini, Alhamdulillah kami berhasil mendapat juara dan itu juara pertama. Kegembiran kami meluap saat diumumkan bahwa kamilah yang memeroleh juara umum. Hal ini tidak akan pernah kami lupakan” ujarnya dengan bangga.
Kepala SMAN Pintar, Familus S. Pd., menyatakan kegembiraannya saat mengetahui bahwa siswa-siswinya meraih juara umum. “ Alhamdulillah, saya senang sekali mengetahui SMA Pintar meraih juara umum di ajang ini. Walaupun waktunya sangat singkat, apalagi untuk kolaborasi puisi yang saya tahu hanya dibimbing selama seminggu, siswa-siswi kami berhasil meraih prestasi yang membanggakan.”
Selanjutnya, Kepala SMAN Pintar menyampaikan terima kasihnya kepada guru pembimbing, siswa-siswi yang terlibat, pihak SMAN Plus, dan pihak-pihak yang telah mendukung. Beliau berharap semoga gelar ini dapat dipertahankan SMAN Pintar pada masa-masa yang akan datang. Tidak hanya dipertahankan, beliau juga berharap tahun berikutnya, SMAN Pintar juga berhasil memperoleh juara di cabang esai. Tahun ini, untuk lomba esai siswa SMAN Pintar yakni Akhdian Elfi Adumsari, Dendi Yusli, Novitania Putri, Raja Wika Suciaristi M, dan Sonya Audia belum bisa meraih juara.
Saat ditanya bagaimana perasaan siswa-siswi SMAN Pintar, salah seorang anggota kolaborasi puisi, Anang Sudarmaji menyampaikan bahwa mereka sangat senang dengan apa yang telah mereka raih dan itu adalah berkat usaha dan doa mereka yang dikabulkan Allah Swt. “Ini menjadi motivasi terbesar bagi kami untuk ikut pada lomba tahun depan, karena mempertahankan tentunya lebih sulit dari mendapatkan”.
Langganan:
Postingan (Atom)