Selalu kukatakan
Jangan tembakkan padanya
Itu akan membuatnya mati
Tapi kau tak percaya
Kau anggap lelucon semua
Tanpa peduli kautembakkan lagi
Kali ini tepat ke dadanya sebelah kiri
Namun dia berdetak
Kau tertawa
Itu tak membuatnya mati
Namun tak bisa kau dengar detak itu dalam dekat
Pikirmu
“Menyesal aku membuatnya berdetak
karena tak boleh”
Matilah, sekarang benar-benar dia harus mati
Dariku (Larangan)
- Jumat, 29 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar