Ceritaku

Terus kuterima tanya itu
setiap hari kaulontarkan
Jawabku hanya satu "Belajar ya..."
Lalu kau tanya lagi
"Tapi kok ga bagus, Bu"
Kujawab lagi "Ya belajar lagi"

Selang berapa lama kau diam
Hari ini kaukatakan padaku
Bu, saya sudah belajar, tapi mengapa tetap tidak bisa
Bosan penuh kesabaran kujawab lagi
"Berarti kamu harus belajar lagi"

"Aku bosan"katamu emosi
"Mak, mengapa kata-kata itu yang dia ucapkan" pikirku
"Aku jauh lebih bosan" ingin kuujarkan kata-kata ini
Sadarku muncul seketika.
kautatap wajahku dengan penasaran
"ah...,kamu belum belajar"kuulang lagi jawaban yang sama
Kali ini matamu merah, aku tak tahu, apa marah itu pantas kau perlihatkan padaku?
tak sadarkah kau dengan posisimu?


Tak tahan lagi, kaupukul meja
jantungku merasa berhenti sesaat

"Dia benar-benar nekat"pikirku
kali ini aku tak gugup lagi
aku suka dengan caranya
"Gigih sungguh dia menginginkan itu"pikirku lagi
Kutatap dia dengan tatapan teduhku
kulihat tinggi rasamu ingin tahu tanggapanku

Aku masih akan menjawab yang sama
"Kamu belum belajar,belum belajar untuk lebih sabar"
Kau diam, namun hatiku tak mau diam
hingga akhirnya kaumenangis padaku

0 komentar:



Posting Komentar